smasantothomas1

Beberapa Jenis Sensor Sidik Jari dan Keuntungan

Sensor-Sidik-Jari

Sensor sidik jari tidak hanya digunakan di laptop atau smartphone, namun juga pada industri lainnya, simak selengkapnya!

Sensor sidik jari termasuk ke dalam perangkat biometrik yang sangat canggih, biasanya akan dimanfaatkan untuk memverifikasi identitas seseorang. Di mana scanner ini akan melewati pola unik pada finger print.

Teknologi tersebut tentunya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini juga menjadi bagian sangat penting dalam sistem keamanan yang modern. Misalnya saja seperti laptop, smartphone, serta pintu akses.

Beberapa Jenis Sensor Sidik Jari

Terdapat berbagai macam sensor sidik jari, diantaranya seperti kapasitif, optik, serta ultrasonik. Di mana semuanya sudah memiliki cara kerja serta kelebihan masing-masing. Di bawah ini sudah ada berbagai jenis sensor yang dimanfaatkan untuk sidik jari, antara lain:

  1. Sensor Optik

Biasanya, scanner ini nantinya akan bekerja dengan cara mengambil gambar finger print dengan menggunakan beberapa cahaya. Teknologi tersebut tentunya memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya.

Di mana gambar sidik jari tersebut telah tercermin pada Fingerprint scanner yang diubah menjadi sinyal digital. Kemudian, sinyal tersebut akan langsung diolah oleh perangkat lunak.

Tujuannya tentu untuk mengenali pola unik yang berasal dari Fingerprint scanner. Meski Fingerprint scanner ini terbilang lebih mudah diproduksi dan murah.

Di mana akan cenderung kurang akurat daripada jenis Fingerprint scanner yang lainnya. Hal terutama dalam kondisi sidik jari yang lebih berminyak atau kotor.

  1. Sensor Kapasitif

Scanner ini akan berfungsi untuk mengukur variasi kapasitansi listrik antara sensor serta permukaan kulit. Fingerprint scanner tersebut turut dilengkapi dengan berbagai macam kondensor kecil.

Di mana berguna untuk mendeteksi lekukan dan tonjolan pada Fingerprint scanner. Sensor ini akan lebih sulit dipalsukan karena bisa langsung mendeteksi karakteristik fisik.

Oleh karena itu, scanner tersebut akan sering dimanfaatkan dalam perangkat yang perlu keamanan tinggi seperti ponsel.

  1. Sensor Ultrasonik

Dalam Fingerprint scanner ini sudah ada teknologi yaitu ultrasonik. Scanner ini akan bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara yang berfrekuensi tinggi ke permukaan Fingerprint scanner.

Gelombang itu akan langsung dipantulkan kembali ke sensor. Sementara itu, waktu pantulannya akan dimanfaatkan untuk bisa membuat peta 3D yang berasal dari Fingerprint scanner.

Teknologi ini akan mempunyai berbagai macam tingkat keamanan serta akurasi yang jauh lebih tinggi. Hal tersebut karena bisa membaca Fingerprint scanner secara detail.

Terutama, pada saat jari kotor maupun masih basah. Namun, bagi pengguna yang ingin mendapatkan hasil Fingerprint scanner yang cepat bisa memanfaatkan sensor tersebut.

Keuntungan Penggunaan Fingerprint Sidik Jari

Keuntungan dari sensor sidik jari yakni keamanannya optimal. Hal tersebut karena setiap orang juga mempunyai pola Fingerprint scanner yang unik.

Melalui Fingerprint scanner ini, telah menyediakan lapisan keamanan yang jauh lebih sulit dipalsukan dibandingkan dengan kata sandi. Selain itu, sensor ini juga lebih cepat dan praktis.

Kita nantinya hanya perlu menyentuh Fingerprint scanner untuk buka akses. Lalu, akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk bisa memasukkan kata sandi secara manual.

Sebagian orang mungkin akan kesulitan memanfaatkan Fingerprint scanner ini, terutama jika sidik jarinya rusak. Misalnya saja seperti pekerjaan berat atau akibat luka yang dapat merusak permukaan kulit.

Selain itu, sebagian besar Fingerprint scanner ini juga dapat mengalami masalah ketika jari berminyak atau basah.

Kesimpulan

Saat ini, sensor sidik jari tidak hanya digunakan pada laptop atau smartphone, namun juga pada industri lainnya. Contohnya saja, dalam dunia perbankan, sensor ini bermanfaat untuk melakukan verifikasi identitas. Terutama, saat mengakses ATM atau melakukan berbagai macam transaksi online.

Exit mobile version